You need to enable javaScript to run this app.

PKBM Alhikmah melaksanakan uji kompetensi menjahit tata busana oleh LSK Tata Busana

PKBM Alhikmah melaksanakan uji kompetensi menjahit tata busana oleh LSK Tata Busana

Pada tanggal 28 Juli 2024 yang bersejarah ini, PKBM Al-Hikmah menyelenggarakan Uji Kompetensi yang menjadi tonggak dalam pengembangan keahlian menjahit tata busana di kalangan peserta didiknya. Uji Kompetensi Menjahit Tata Busana, yang diadakan di bawah pengawasan langsung oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Tata Busana, tidak hanya menandai keberhasilan proses pendidikan, tetapi juga membuka pintu menuju kesempatan kerja yang lebih luas di industri mode. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pelaksanaan uji kompetensi ini, mulai dari sambutan awal, proses uji kompetensi itu sendiri, hingga hasil akhir.

Pembukaan

Uji kompetensi dimulai dengan sambutan hangat dari Pimpinan Lembaga Al-Hikmah. Dalam sambutannya, pimpinan menekankan pentingnya keahlian menjahit dalam dunia industri mode dan bagaimana program pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja. Pimpinan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam proses pembelajaran.

“Pelatihan ini bukan hanya tentang mempelajari teknik menjahit, tetapi juga tentang memahami esensi dari tata busana yang akan membuka peluang karir di masa depan,” ujar Pimpinan Lembaga Al-Hikmah dalam sambutannya. Kata-kata ini menjadi dorongan semangat bagi peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Sambutan Asesor dan Pengenalan Dunia Kerja

Setelah sambutan dari pimpinan, dilanjutkan dengan sambutan dari Asesor atau penguji. Asesor, yang merupakan profesional berpengalaman di bidang tata busana, memberikan pandangan mendalam mengenai manfaat dan keuntungan memiliki keahlian menjahit. Dalam sambutannya, Asesor menjelaskan bagaimana keterampilan ini dapat meningkatkan peluang kerja dan memberi keuntungan kompetitif di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Asesor juga memberikan wawasan berharga mengenai dunia kerja di bidang tata busana. Penjelasan tentang berbagai peluang karir, mulai dari desainer busana hingga teknisi menjahit, memberikan gambaran yang jelas tentang berbagai kemungkinan yang dapat diambil oleh peserta. Selain itu, Asesor membagikan tips penting mengenai bagaimana cara mempersiapkan proyek tata busana yang akan diuji. Tips ini mencakup aspek teknis seperti pemilihan bahan yang tepat, teknik menjahit yang efisien, serta desain yang estetis.

Proses Uji Kompetensi

Uji kompetensi dimulai dengan ujian teori tentang tata busana. Ujian ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta mengenai prinsip-prinsip dasar tata busana, teknik-teknik menjahit, serta teori warna dan desain. Peserta diuji pada berbagai aspek, termasuk pengetahuan tentang jenis-jenis kain, pola, dan teknik menjahit yang sesuai.

Setelah ujian teori, berlanjut dengan ujian praktek. Ujian praktek ini merupakan bagian inti dari uji kompetensi, di mana peserta diminta untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam bentuk pekerjaan nyata. Setiap peserta diberikan bahan yang harus mereka olah hingga menghasilkan busana yang selesai. Proses praktek ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengukuran, pemotongan bahan, hingga proses menjahit dan finishing.

Penilaian ujian praktek dilakukan secara menyeluruh. Aspek yang dinilai meliputi kerapihan menjahit, kualitas bahan, dan estetika desain busana. Penguji memastikan bahwa setiap detail diperhatikan dan kualitas akhir busana memenuhi standar yang ditetapkan.

Tips untuk Proyek Tata Busana

Dalam sesi praktek, peserta diberikan beberapa tips tambahan yang berguna untuk menyelesaikan proyek tata busana mereka dengan baik. Asesor menekankan pentingnya perencanaan yang matang, termasuk pembuatan pola yang akurat dan pemilihan bahan yang sesuai. Peserta juga diingatkan untuk selalu menjaga kerapihan dalam setiap tahap proses menjahit, mulai dari pemotongan bahan hingga penyelesaian akhir busana.

Selain itu, Asesor memberikan saran mengenai cara mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi selama proses praktek. Misalnya, pengelolaan waktu yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa semua tahapan pengerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Penutupan dan Evaluasi

Setelah seluruh peserta menyelesaikan ujian praktek, dilanjutkan dengan sesi penutupan. Dalam penutupan ini, Asesor memberikan ucapan selamat kepada semua peserta atas usaha dan pencapaian mereka. Ucapan selamat ini tidak hanya sebagai penghargaan atas keberhasilan dalam uji kompetensi, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus mengembangkan keterampilan dan mengejar karir di bidang tata busana.

Asesor juga memberikan umpan balik kepada setiap peserta mengenai hasil ujian mereka. Umpan balik ini mencakup komentar tentang kekuatan masing-masing peserta serta area yang perlu diperbaiki. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta memahami lebih dalam tentang performa mereka dan memberikan arahan untuk perbaikan di masa depan.

Kesimpulan

Uji Kompetensi Menjahit Tata Busana yang diadakan oleh PKBM Al-Hikmah merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas dan keterampilan para peserta di bidang tata busana. Ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi peserta untuk menguji kemampuan mereka, tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia kerja yang kompetitif.

Dengan adanya dukungan dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Busana dan bimbingan dari para profesional berpengalaman, peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam berbagai proyek tata busana di masa depan. Keberhasilan hari ini, yang berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan yang serius, menunjukkan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan di bidang tata busana.

Secara keseluruhan, uji kompetensi ini bukan hanya sebagai evaluasi dari kemampuan peserta, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong mereka meraih kesuksesan dalam karir mereka di industri mode. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam industri tata busana, serta terus berinovasi dan berkreasi untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Eyen Haryanto YH, S.Pd., M.M.

- Ketua PKBM -

Assalamu'alaikum Wr. Wb, salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja, puji dan syukur kehadirat Allah SWT...

Berlangganan
Banner