Festival Jajanan Pasar PKBM Al-Hikmah: Meningkatkan Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan Ibu-Ibu PKK

Hari yang penuh semangat itu, PKBM Al-Hikmah menggelar sebuah acara yang sangat dinantikan, yakni Festival Jajanan Pasar. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengasah kreativitas dan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK di lingkungan PKBM Al-Hikmah. Dengan tema "Meningkatkan Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan Ibu-Ibu PKK", festival ini dirancang untuk memberi ruang bagi para ibu untuk mengembangkan potensi kuliner mereka, sekaligus memperkenalkan jajanan pasar berbahan dasar umbi-umbian yang kaya gizi.

Festival Jajanan Pasar PKBM Al-Hikmah: Meningkatkan Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan Ibu-Ibu PKK

Hadir dalam acara tersebut, ibu-ibu PKK yang tampak antusias dan penuh semangat. Setiap peserta diberikan bahan utama berupa umbi-umbian yang sudah disediakan oleh panitia, seperti ubi jalar, talas, singkong, dan kentang. Meskipun bahan-bahan ini sederhana, tantangan yang dihadapi oleh para peserta adalah bagaimana mengolahnya menjadi jajanan pasar yang tidak hanya enak, tetapi juga menarik dan kreatif.

Dengan modal bahan-bahan yang terbatas, ibu-ibu PKK yang terbagi dalam beberapa kelompok mulai berkreasi. Ada yang memilih untuk membuat kue tradisional seperti klepon atau nagasari, sementara yang lainnya mencoba membuat camilan kekinian yang menarik perhatian, seperti donat ubi atau singkong keju. Proses pembuatan yang melibatkan tangan-tangan terampil ini terlihat penuh keceriaan, diwarnai dengan canda tawa serta semangat kebersamaan.

Sambil mengolah bahan-bahan, ibu-ibu tidak hanya fokus pada rasa, tetapi juga pada tampilan hidangan yang menggugah selera. Mereka berusaha keras untuk menciptakan produk jajanan pasar yang bisa bersaing dan memiliki potensi untuk dijual, sebagai bagian dari pengembangan jiwa kewirausahaan mereka. Dalam suasana yang penuh energi ini, kreativitas para peserta benar-benar diuji, dan terlihat jelas betapa besar keinginan mereka untuk belajar dan berkembang.

Ketika waktu yang telah ditentukan berakhir, acara beralih ke sesi yang sangat dinantikan: presentasi hasil olahan masing-masing kelompok. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan jajanan pasar yang telah mereka buat, mulai dari bahan yang digunakan, proses pembuatan, hingga keunikan dan inovasi yang mereka terapkan dalam setiap hidangan. Mereka juga berbagi cerita tentang bagaimana mereka bisa mengolah umbi-umbian menjadi makanan yang praktis dan bernilai jual.

Presentasi ini kemudian dinilai oleh juri yang terdiri dari para ahli kuliner dan beberapa tokoh kewirausahaan lokal. Juri akan menilai berdasarkan beberapa kriteria, antara lain rasa, tampilan, kreativitas, dan nilai kewirausahaan dari produk yang dihasilkan. Setiap kelompok berlomba untuk menunjukkan keunggulan produk mereka, baik dalam hal rasa yang lezat, tampilan yang menarik, maupun potensi produk yang bisa dipasarkan di masyarakat.

Meski pada akhirnya ada beberapa kelompok yang keluar sebagai pemenang, esensi dari kegiatan ini bukan hanya pada kemenangan, tetapi pada proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan yang telah diperoleh oleh ibu-ibu PKK. Festival Jajanan Pasar PKBM Al-Hikmah ini telah berhasil meningkatkan kreativitas para ibu dan memberikan mereka wawasan baru mengenai potensi kewirausahaan yang bisa mereka kembangkan di rumah, dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Dengan berakhirnya acara ini, harapan besar pun muncul, bahwa semangat kewirausahaan yang telah tumbuh akan terus berkembang, dan ibu-ibu PKK akan semakin percaya diri untuk menjadikan keterampilan kuliner mereka sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar anggota PKK serta menggali potensi diri dalam berkreasi dan berwirausaha.